Arini, Diana Putri (2021) Apakah Kekerasan pada Anak Merupakan Bentuk Parental Burnout di Masa Pandemi? Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora, 1. pp. 387-392. ISSN 978-623-6589-07-6
This is the latest version of this item.
Text
Cover - Daftar Isi Prosiding Seminar Senapih.pdf Download (254kB) |
|
Text
1161-1886-1-SM.pdf Download (319kB) |
Abstract
Parental burnout merupakan bentuk respon stress bersifat kronis yang mengakibatkan keletihan secara fisik dan mental pada pengasuhan. Untuk menghentikan penyebaran Covid 19, pemerintah melakukan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) serta membuat kebijakan untuk bekerja,belajar dan beribadah di rumah. Selama masa karantina di rumah dengan keluarga dilaporkan banyak kasus kekerasan yang terjadi pada anak dan angka pengajuan perceraian meningkat. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi parental burnout selama masa pandemi yang menimbulkan kekerasan pada anak. Metode yang dilakukan adalah studi literatur menggunakan penelitian terdahulu dan berita yang diinfokan di media. Hasil studi kepustakaan menunjukkan parental burnout terjadi pada semua orangtua baik ibu, ayah ataupun pasangan yang memiliki pengasuh dirumah.Kelebihan beban kerja, masalah finansial dan kurangnya dukungan sosial menjadi penyebab parental burnout di masa pandemi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Consciousness. Cognition |
Divisions: | Proceedings > Psychology Study Program |
Depositing User: | Diana Putri |
Date Deposited: | 12 Jun 2021 03:48 |
Last Modified: | 12 Jun 2021 03:48 |
URI: | http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/5804 |
Available Versions of this Item
-
Apakah Kekerasan pada Anak Merupakan Bentuk
Parental Burnout di Masa Pandemi? (deposited UNSPECIFIED)
- Apakah Kekerasan pada Anak Merupakan Bentuk Parental Burnout di Masa Pandemi? (deposited 12 Jun 2021 03:48) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |