Sebayang, Rosnita (2016) Hubungan Kadar Gula Darah dengan Hipertensi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Myria Palembang. Jurnal Kesehatan, XI (2). pp. 211-215. ISSN 0126-107X
Text
Cover dn editor 1.pdf Download (378kB) |
|
Text
IMG_dAFTAR ISI 2.pdf Download (920kB) |
|
Text
3. Abstark.pdf Download (635kB) |
|
Text
IMG_ Jurnal hal 212 , 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
IMG_Jurnal hal 213, 5.pdf Download (1MB) |
|
Text
IMG_Jurnal hal 214 Hsl Pembhsn, 6.pdf Download (962kB) |
|
Text
IMG_Daftar Pustaka, 7.pdf Download (880kB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus ( DM ) atau yang secara umum dikenal sebagai kencing manis merupakan salah satu penyakit yang menjadi permasalahan kesehatan saat ini. Penyakit ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif. Hyperglikemi atau peningkatan kadar gula darah merupakan efek yang bisa terjadi pada diabetes mellitus yang tidak terkontrol dan apabila hal ini bertahan dalam waktu yang lama. Indonesia kini telah menduduki urutan keempat jumlah penderita diabetes terbanyak setelah Amerika Serikat, China dan India. Diabetes melitus diderita oleh sekelompok masyarakat yang terlanjur mengubah gaya hidup dan pola makan. Diabetes melitus dapat menjadi penyebab penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, gagal ginjal, katarak, kerusakan retina mata yang dapat membuat buta. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Myria Palembang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan secara cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat inap di RS Myria berjumlah 67 pasien diambil data pada bulan April 2016 . Instrumen yang digunakan adalah Bio System A15 automatik untuk memeriksa kadar gula darah, serta data rekam medik untuk melihat tekanan darah. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p = 0,704 nilai signifikansi p > 0,05, Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan hipertensi . Dan Nilai korelasi = -0,47, kekuatan hubungan sangat lemah. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah sakit Myria Palembang. Saran : Untuk peneliti selanjutnya, mencari hubungan pemeriksaan analit lain yang ada hubungannya dengan hipertensi Kata Kunci: Kadar gula darah, hipertensi, diabetes mellitus tipe 2
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Journal Publications > Faculty of Health Science |
Depositing User: | Rosnita Sebayang |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 04:11 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 04:11 |
URI: | http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/990 |
Actions (login required)
View Item |