Nuraeni, Maria (2016) DAYA BUNUH JAMUR Metarhizium anisopliae TERHADAP LARVA Aedes aegypti. Project Report. UKMC, Palembang. (Unpublished)
Text
1.Cover sd abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
|
Text
2.Bab.1.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text
3.Bab.2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
|
Text
4.Bab.3.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
5.Bab.4.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text
6.Bab.5.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text
7.Bab.6.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
8.Simpulan dan saran.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
9.Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
10.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Maria Nuraeni. NIDN : 0214087302. Daya Bunuh Jamur Metarizuium anisopliae Terhadap Larva Aedes aegypti Latar Belakang : Demam berdarah Dengue merupakan infeksi oleh virus dengue, dengan vektor utamanya nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk dilakukan dengan menurunkan populasi atau memutuskan siklus hidup nyamuk. Pengendalian nyamuk menggunakan temephos dapat menyebabkan resistensi, maka perlu mencari larvasida yang relatif lebih aman, salah satunya jamur Metarhizium anisopliae. Jamur ini memiliki potensi sebagai lavarsida nyamuk. Kematian serangga oleh jamur terjadi dengan cara, konidia menempel pada kutikula, selanjutnya berkecambah mempenetrasi kutikula dan masuk ke haemocoel. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui daya bunuh jamur Metarhizium anisopliae terhadap larva Aedes aegypti, yaitu jumlah konidia dan waktu yang diperlukan oleh jamur menyebabkan kematian larva nyamuk. Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental secara in vitro. Sampel penelitian adalah larva Aedes aegypti instar III, menggunakan lima variasi konsentrasi jamur yaitu 10-1,10-2,10-3,10-4,10-5. Analisa data menggunakan uji Anova. Hasil Penelitian : Jumlah konidia pada suspensi jamur dengan konsentrasi 10-1, 10-2 ,10-3 ,10-4 , dan 10-5 berturut-turut adalah 1,2x108 , 1,2x107 , 1,3x106 , 5,6x105 , dan 3,2x105. Kematian larva terjadi pada 2 jam perlakuan pada semua konsentrasi. Jumlah kematian larva selama 6 jam perlakuan adalah 5 larva pada konsentrasi 10-1 dan 3 larva pada konsentrasi 10-2 sampai dengan 10-5. Hasil uji One way Anova didapatkan nilai p=0,354 dengan a=0,05 (p>a), tidak ada perbedaan rata-rata jumlah kematian larva antar kelompok perlakuan. Jamur Metarhizium anisopliae memiliki potensi membunuh larva Aedes aegypti, maka dapat dimanfaatkan sebagai larvasida alternatif. Jamur dengan konidia 3,2x105 dapat menyebabkan kematian larva Aedes aegypti. Kata Kunci : Metarhizium anisopliae, Aedes aegypti Kepustakaan : 38 (1996-2015)
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Research Report > Medical Laboratory Technology Diploma |
Depositing User: | Maria Nuraeni |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 04:05 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 04:05 |
URI: | http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/370 |
Actions (login required)
View Item |