Manajemen Distribusi Multiproduk Berdasarkan Bobot Prosentase Penjualan & Efisiensibiaya Distribusi (Studi Kasus Di PT Thamrin Brothers)

., Rendi (2010) Manajemen Distribusi Multiproduk Berdasarkan Bobot Prosentase Penjualan & Efisiensibiaya Distribusi (Studi Kasus Di PT Thamrin Brothers). Other thesis, Sekolah Tinggi Teknik Musi.

[img] Text
TI-2010-206018-cover.pdf

Download (75kB)
[img] Text
TI-2010-206018-abstract.pdf

Download (8kB)
[img] Text
TI-2010-206018-tableofcontent.pdf

Download (157kB)
[img] Text
TI-2010-206018-chapter1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
TI-2010-206018-chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
TI-2010-206018-chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] Text
TI-2010-206018-chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
TI-2010-206018-chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
TI-2010-206018-reference.pdf

Download (6kB)
[img] Text
TI-2010-206018-attachment.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
TI-2010-206018-complete.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
TI-2010-206018-summary_id.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (572kB)

Abstract

Suatu proses pendistribusian dalam suatu perusahaan harus dikelola dengan seksama agar menghasilkan profit yang besar. Salah satu bentuk pengaturan dalam hal pendistribusian produk dikenal dengan istilah manajemen distribusi. PT Thamrin Brothers yang merupakan main dealer sepeda motor Yamaha di daerah Sumbagsel dan Bengkulu belum menerapkan manajemen distribusi yang baik. Hal ini tampak dari banyaknya persediaan motor Yamaha di dealer-dealer pada akhir tahun dan juga sering terjadi kekurangan persediaan pada dealer-dealer pada saat konsumen ingin membeli. Selain itu, manajemen distribusi yang diterapkan oleh PT Thamrin Brothers selama ini menyebabkan biaya distribusi yang dikeluarkan oleh PT Thamrin Brothers setiap tahun cukup besar, di tahun 2009 biaya pendistribusian motor ke dealer-dealer wilayah SumbagSel yang dikeluarkan oleh PT Thamrin Brothers Rp 199.733.875,00. Oleh sebab itu, diperlukan suatu manajemen distribusi yang dapat meningkatkan penjualan dan juga menekan biaya distribusi seminimal mungkin. Manajemen distribusi dilakukan dengan menggunakan peramalan dan program dinamis dengan sistem bobot prosentase. Dengan pendekatan ini, motor-motor Yamaha yang akan dialokasikan ke setiap dealer akan disesuaikan dengan permintaan konsumen di setiap dealer sehingga kelebihan persediaan pada akhir tahun dapat diminimalkan. Untuk menekan biaya distribusi, pendekatan yang dilakukan adalah dengan menerapkan join shipment model atau dikenal dengan istilah Economical Shipment Quantity (ESQ). Dengan menerapkan ESQ dalam pendistribusian motor ke dealer cabang PT Thamrin Brothers biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp. 32.565.000,00 selama satu tahun. Dengan menerapkan metode-metode tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi PT Thamrin Brothers yaitu penjualan motor Yamaha dapat ditingkatkan dan biaya distribusi dapat diminimalkan sehingga akan meningkatkan laba bagi perusahaan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Skripsi Lengkap dapat dibaca di Ruang Referensi Perpustakaan UKMC Kampus Bangau.
Uncontrolled Keywords: manajemen distribusi, Program Dinamis, Join shipment model (ESQ) penjualan, biaya distribusi.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Theses - S1 > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Perpustakaan Unika Musi Charitas
Date Deposited: 19 Jan 2019 03:13
Last Modified: 19 Jan 2019 03:13
URI: http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/1894

Actions (login required)

View Item View Item