PENDAMPINGAN BELAJAR CALISTUNG TERHADAP KELOMPOK BELAJAR ANAK-ANAK SD DI WILAYAH DAMPINGAN YAYASAN BUDI ASIH SUMATERA SELATAN/LPM SRIWIJAYA

Setiahati, Ignasius Putera and ., Lisnani and ., Sukarman and Indriasari, B A and Arya Sigit, Yohanes Bosco and Derawati, Veronika Karunia (2018) PENDAMPINGAN BELAJAR CALISTUNG TERHADAP KELOMPOK BELAJAR ANAK-ANAK SD DI WILAYAH DAMPINGAN YAYASAN BUDI ASIH SUMATERA SELATAN/LPM SRIWIJAYA. Project Report. UKMC, Palembang. (Unpublished)

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 4 ayat 5 menegaskan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung (calistung) bagi segenap warga masyarakat. UU ini diperkuat dengan Permendikbud No 81 A Tahun 2013 yang berisi panduan teknis pembalajaran calistung di sekolah dasar dalam konteks kurikulum 2013. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak masyarakat kesulitan dalam baca, tulis dan berhitung (calistung). Salah satu lembaga yang menangkap dan peduli terhadap keprihatinan ini adalah Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan/LPM Sriwijaya. Yayasan ini bergerak di bidang social dengan sasaran keluarga kurang mampu (miskin) melalui program-program pelayanannya. Khusus untuk menangani keprihatinan terhadap pendidikan, yayasan ini membentuk lembaga yang berbasis masyarakat yang disebut Lembaga Pendidikan Masyarakat (LPM) Sriwijaya. Untuk menanggapi keprihatianan itu yayasan ini telah mendirikan kelompok belajar berbasis masyarakat sejak tahun 2013 dengan jumlah anak 588 dalam usia 6-14 tahun beberapa wilayah Sumatera Selatan, khususnya di wilayah OKU dan Musi Banyuasin. Khusus di daerah Musi Banyuasin kelompok belajar dari Yayasan Budi Asih/LPM Sriwijaya ini tersebar di 3 kelurahan yang terdiri dari Kelurahan Sukomoro, Desa Sungai Rengit, dan Desa Sungai Rengi Murni. Masing-masing kelurahan terbagi lagi menjadi 4 kelompok belajar (lampiran 7). Jadi total kelompok belajar ada 12 kelompok khusus di Musi Banyuasin. Kendala yang mereka hadapi adalah keterbatasan orang yang peduli untuk menjadi tutor yang sifatnya sukarela. Lebih jauh, tutor yang ada sebagian besar tidak berlatar belakang pendidikan. Kendala lain adalah kurangnya buku panduan/modul dan keterbatasan dana. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan di bidang pendidikan, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar bekerja sama dengan Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan/LPM Sriwijaya mengadakan pendampingan calistung anak-anak dalam kelompok belajar di wilayah dampingan Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan/LPM Sriwijaya. Target dan luaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dasar calistung kelompok belajar di wilayah Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan/LPM Sriwijaya. Pendampingan calistung ini diberikan oleh tim dosen Program Studi PGSD Universitas Katolik Musi Charitas. Ini merupakan tahap lanjutan dari pengabdian sebelumnya. Sekaligus menjadi kelanjutan dalam pembuatan modul/buku panduan bagi kelompok belajar ini pada kegiatan berikutnya. Adapun kegiatan ini yang diberikan dalam bentuk pendampingan sebanyak tiga kali selama 3 minggu di tiga kelurahan. Tim dosen akan dibagi menjadi dua tim yang dibantu mahasiswa. Setiap tim akan mendampingi 2 kelompok setiap minggunya. Diharapkan setelah selesai kegiatan, tutor dapat membantu kelompok belajarnya dengan lebih baik lagi. Ada beberapa metode yang kami gunakan dalam pendampingan calistung bagi kelompok belajar di Yayasan Budi Asih/LPM Sriwijaya diantaranya: metode pengamatan dan evaluasi, metode ceramah, metode tanya jawab, metode discovery, metode demonstrasi, dan metode kelompok kecil. Metode ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampun calistung kelompok belajar di wilayah dampingan Yayasan Budi Asih/LPM Sriwijaya.

Actions (login required)

View Item