PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI 42 PALEMBANG

Setiahati, Ignasius Putera and Lisnani, . and Triayomi, Ria (2017) PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI 42 PALEMBANG. Project Report. UKMC, Palembang. (Unpublished)

	Text bab 1.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text bab 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)
	Text bab 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)
	Text abstrak.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB)
	Text bab 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text bab 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text daftar pustaka.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB)
	Text kesimpulan&saran.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)
	Text kesimpulan&saran.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)

Abstract

Mungkin setiap guru sudah merasa tidak asing lagi dengan istilah alat peraga. Dalam menunaikan tugasnya guru selalu menggunakan alat peraga. Hal ini dikarenakan guru menghendaki hasil proses belajar mengajar dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Maka dari itu penggunaan media berupa alat peraga di dalam kelas maupun di luar kelas sangat dianjurkan oleh para pakar pendidikan. Pada umumnya, alat yang tersedia di lingkungan sekolah biasanya lebih murah daripada yang dibuat ataupun diproduksi di perusahaan-perusahaan. Oleh karena itu, seorang guru yang hendak meningkatkan mutu pendidikan haruslah kreatif dalam membuat dan menggunakan alat peraga pembelajaran. Alat peraga pembelajaran tidak hanya disediakan untuk mata pelajaran yang sifatnya sosial tapi juga bersifat science (alam) maupun eksakta seperti pada mata pelajaran matematika. Alat peraga dalam pembelajaran sangat diperlukan guna menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa sehingga pembelajaran jadi lebih bermakna. Di samping itu, siswa menjadi lebih mengerti materi yang diberikan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Namun, pada kenyataannya seringkali didapati di lapangan/di sekolah ketersediaan alat peraga pendidikan sangatlah terbatas dan tidaklah banyak guru yang tertarik dan kreatif dalam membuat alat peraga pembelajaran. Hal ini terjadi dikarenakan banyak hal diantaranya terbatasnya ketersediaan dana untuk membuat ataupun membeli alat peraga, keterbatasan waktu untuk membuat alat peraga pembelajaran, bahkan keengganan guru dalam membuat alat peraga pembelajaran. Padahal alat peraga pembelajaran juga menjadi bagian dari sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah dimana siswa tidak hanya belajar secara abstrak tapi juga secara konkret/nyata. Menurut Faizal (2010), mendefinisikan alat peraga pendidikan sebagai instrumen audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi. Maka dari itu, untuk bisa membuat alat peraga pembelajaran diperlukan pelatihan bagi guru maupun siswa yang dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas guru dan siswa dalam membuat alat peraga pembelajaran matematika sederhana dan mengetahui cara pemakaiannya di dalam proses belajar mengajar. Target dan luaran dalam kegiatan ini adalah menghasilkan alat peraga pembelajaran matematika sederhana dan melatih kreatifitas siswa dan guru di SD Negeri 42 Palembang dalam membuat dan menggunakan alat peraga pembelajaran matematika tersebut. Pelatihan dasar yang diberikan oleh tim dosen Program Studi PGSD Universitas Katolik Musi Charitas dijadikan sebagai tahap awal untuk merangsang ketertarikan dan kerjasama antara guru dan siswa agar lebih kreatif dalam membuat alat peraga sederhana sekaligus memperluas pengetahuan guru dan siswa tentang beberapa jenis alat peraga pembelajaran matematika sedehana di tingkat SD khususnya di SD Negeri 42 Palembang. Adapun kegiatan pelatihan yang diberikan dalam bentuk pelatihan sehari, dimana tim dosen Program Studi PGSD memberikan pengetahuan dasar pentingnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, cara membuat beberapa alat peraga pembelajaran matematika sederhana serta penggunaannya dalam pembelajaran. Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini, guru dan siswa SD di SD Negeri 42 Palembang memiliki pengetahuan lebih tentang alat peraga pembelajaran matematika sederhana. Di samping itu, bagi pihak sekolah pun ikut terbantu melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Program Studi PGSD Universitas Katolik Musi Charitas. Ada beberapa metode yang kami gunakan dalam kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga pembelajaran matematika sederhana di SD Negeri 42 Palembang diantaranya: 1) Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang berbagai pengetahuan dasar tentang alat peraga pembelajaran matematika sederhana; 2) Metode tanya jawab bertujuan untuk menjawab pertanyaan peserta terkait dengan alat peraga pembelajaran matematika sederhana; 3) Metode eksperimen bertujuan untuk melatih kemampuan peserta dalam membuat alat peraga pembelajaran matematika sederhana; 4) Metode demonstrasi bertujuan mengarahkan peserta cara membuat alat peraga pembelajaran matematika sederhana Harapannya, seluruh peserta memiliki bekal tentang pentingnya alat peraga pembelajaran matematika sederhana dan menghasilkan produk berupa alat peraga itu sendiri.

Actions (login required)

View Item