Clara, Catharina (2025) Generasi Digital dan Kultur Ketakutan (dan Kebalikan) yang Membentuk Pilihan Konsumen. Sumatera Ekspress. p. 4.
|
Text
1746500724-42Template_Laporan_Publikasi_Media_Massa.pdf Download (1MB) |
Abstract
Di era platform sosial dan belanja sekali-klik, perilaku konsumen tidak lagi sekadar soal kebutuhan dan harga. Ia dibentuk oleh psikologi platform: notifikasi yang terus-menerus, kelangkaan yang diproduksi (limited drops), dan kurasi tak henti dari teman/ influencer. Dari sini muncul akronim-akronim yang kini sering dipakai untuk menjelaskan mengapa orang—terutama Milenial dan Gen Z—membeli, memilih, atau menolak produk tertentu: FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once), FOBO (Fear Of Better Options), FOPO (Fear Of People's Opinion) — dan, di sisi lain, JOMO (Joy Of Missing Out) atau bahkan tren YONO (You Only Need One) sebagai reaksi/antitesisnya.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Website News |
| Depositing User: | Catharina Clara |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:03 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 04:03 |
| URI: | http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/14951 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
